Orang tua yang semakin lanjut usia mengalami kesulitan untuk naik tangga rumah. Bagaimana solusi untuk naik tangga rumah dengan biaya yang ekonomis dan lebih efektif?

Kebanyakan dari kita memiliki hunian, namun mungkin kita lupa apakah hunian yang kita miliki sekarang cocok untuk seluruh anggota keluarga, terutama untuk orang yang senior / lansia?

Setelah orang tua kita menua, ataupun kita sendiri kita akan merasakan adanya perubahan terutama secara fisik dimana fungsi tubuh secara motorik, penglihatan, dan pendengaran sudah mulai menurun.

Sehingga rumah kita serasa menjadi berubah, rasanya seperti tidak nyaman lagi, dan yang paling dirasakan oleh kebanyakan orang adalah rumah / hunian kita menjadi tidak aksesibel lagi.

Sontak solusi yang terbenak oleh kebanyakan orang adalah memasang lift, namun ternyata banyak hal yang menjadi hambatan dalam memasang lift salah satunya daya listrik yang tinggi dan juga harus membongkar banyak konstruksi rumah.

Maka kali ini MotionAid akan berbagi tips mengenai solusi yang tepat bagi orang tua yang sulit naik tangga, pasang lift atau stairlift? Mari kita simak lebih lajut.

Apa saja aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih pasang lift atau stairlift?

1. Biaya

Jika berbicara biaya tentunya lift untuk rumah akan memakan biaya yang lebih besar ketimbang stairlift.

Sebagai acuan dasar setidaknya lift memakan biaya kurang lebih sekitar Rp 300.000.000,- sedangkan stairlift memiliki range biaya yang relatif lebih murah, yakni mulai dari Rp 150.000.000,-.

Biasanya harga stairlift ini tergantung juga dengan berapa panjang rel yang digunakan, kemudian berapa banyak belokan (curved) bentuk tangga yang ada di rumah Anda, serta finishing pada top / bottom landing di tangga Anda, apakah ada tambahan railing atau belokan yang bersifat opsional.

Mendengar biaya seperti di atas tentunya membuat Anda makin bertanya-tanya pasang lift atau stairlift saja ya untuk di rumah?

2. Kelistrikan

Ternyata stairlift menggunakan listrik yang jauh lebih hemat sekitar 4x lipat ketimbang lift residential.

Sebagai gambaran jika lift pada umumnya memakan daya hingga sekitar 1200 watt, sedangkan stairlift cukup hanya dengan 300 watt saja.

Dengan jauhnya biaya yang dapat di hemat ini, tentu pengunaan stairlift jauh lebih efesien ketimbang menggunakan lift.

Kira-kira apakah Anda akan pasang lift atau stairlift?

3. Instalasi

Secara singkat instalasi lift terlihat mudah dan praktis, namun jika ditelusuri lebih dalam lagi, tahukah Anda bahwa banyak komponen yang perlu di rombak atau bahkan konstruksi rumah Anda?

Ya, karena pada dasarnya lift ini akan lebih tepat jika Anda memang baru akan membangun bangunan, sedangkan stairlift lebih praktis dan efektif jika bangunan rumah Anda sudah ada.

Instalasi pada stairlift ini cukup praktis karena hanya melakukan pemasangan rail saja, sehingga konstruksi bangunan tidak ada yang perlu dirubah.

Tentunya hal ini semakin membuat Anda yakin untuk memilih pasang lift atau stairlift nantinya.

Setelah mengetahui hal-hal penting diatas dalam membuat rumah untuk lansia yang ramah, maka dapat membuat orang tua Anda, atau Anda bisa lebih nyaman di rumah.

Kebanyakan orang belum mempersiapkan rumah / hunian yang ramah bagi lansia, padahal menurut survey 9 dari 10 senior lebih memilih untuk ageing in place atau menjalani hidup masa tua nya di rumah mereka daripada di panti jompo atau rumah lansia lainnya.

Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan rumah Anda atau melakukan modifikasi pada rumah yang sudah Anda miliki agar memenuhi kriteria rumah untuk lansia yang ramah.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada mereka, caranya mudah cukup klik tombol share yang ada dibawah ini!